Seiring waktu berjalan, setelah lulus kuliah D3 aku gencar mancari kerja, membuat surat lamaran kerja,mencari informasi sebanyak-banyaknuya, dan alhamdulillah aku dapat kerja... yaa walaupun perusahaan kecil, tapi yang penting judulnya "kerja"... setelah sekitar 1 tahun kerja, aku merasa pendidikanku kurang memenuhi standar untuk di era seperti sekarang, orangtuaku menawarkan aku untuk melanjutkan kuliah lagi ke jenjang S1, dan aku terima tawaran itu...akhirnya aku menjalankan kuliah sambil kerja...
Setelah aku lulus S1, keinginanku bertambah, yaitu ingin menikah...sebagai wanita normal, aku ingin sekali menikah di usia 25, namun baru terwujud dikala usiaku hampir 27 tahun...dan dikala itu, berarti aku sudah menjadi sesuai dengan apa yang aku inginkan, Wanita, berkarir dan menikah
Setelah menikah, keinginanku adalah punya keluarga mungil bahagia...dan 2 tahun setelah menikah baru aku dipercaya untuk memiliki seorang anak...berarti sekarang aku adalah ibu bekerja...
Hmmm...bangga sih dengan predikat Ibu Bekerjanya... cuma kadang suka keteteran kalo pas "pengasuhnya nadine" lagi pulang kampung, atau nadine lagi ngga enak badan...
dan apa yang kupikirkan,...sekarang aku pingiiiin banget jadi ibu rumahan, ngurus rumah sendiri, ngurus anak, nungguin suami berangkat n pulang kantor.. ikut arisan, bisa bebas belanja kapan aja, ga usah mikir absen fingger print, bisa bebas melakukan apa aja yang aku mau...menjahit, memasak, jualan online huiiiih angan-angan yang kadang terasa mudah dibayangkan...
Si mas cuma ketawa aja dengernya, "dulu katanya mau kerja, sekarang udah kerja, masa cuma karena nadine pingin berhenti kerja,...lagian nanti yang bayar cicilan rumah siapa bund ?hehehee"...huh dasar si mas, selalu gitu jawabnya...
"Bersyukur aja lha bund, dengan keadaan kita sekarang...bunda bisa kerja, bisa bayar orang untuk ngasuh nadine saat bunda di kantor, bunda bisa beli barang-barang yang bunda mau,...coba bunda liat, para ibu yang dulunya kerja dan sekarang berhenti karena pingin ngasuh anak, mereka pingin kerja lagi bun, kayak dulu, karena apa? karena makin gede, anak-anak makin banyak kebutuhannya, ga cuma sekedar kasih sayang, tapi mereka juga butuh banyak biaya, untuk sekolahnya, makanan bergizinya, untuk pakaiannya, dan lain sebagainya... kalo cuma nunggu penghasilan dari suami, kurang, gitu kata mereka....pikir-pikir lagi bun..."
Trus aku termenung, iya juga siy, untuk aku yang ga punya bakat jualan, dan sering banget bosen kalo di rumah, trus bukan yang seneng nonton tv, trus aku nanti ngapain di rumah ??? byuh, aku mungkin kurang bersyukur kali ya, Allah memberikan aku kepercayaan untuk memiliki nadine, bukan berarti aku harus nyerah sama keadaan... nadine bukan beban, nadine adalah keajaiban... nadine lah yang mengubah ku dan memberi aku semangat untuk selalu menjadi Ibu Bekerja...dari mulai yang suka bangun siang jadi bangun shubuh, dari yang jaraang banget di dapur, jadi seneeng banget di dapur bikin makanan nadine... dari yang hobi main jadi betah di rumah, dari yang ga pernah mikir jadi mikiir terus kerjaannya....wuiiih pokoknya nadine mengalihkan duniaku banget d, ayahnya aja sampe cemburu berat...sekarang, apa-apa buat nadine...
Ya, semua memang butuh proses.. aku sadar banget itu, dengan nadine itu proses aku menjadi seorang ibu yang walaupun jauh dari kata sempurna, tapi aku tetaplah seorang ibu... dan sekarang aku harus bersyukur lebih dan lebih... dan dari situ aku bikin list tentang bersyukur...
1. bersyukur karena harus menunggu 2 tahun menikah dulu baru punya anak, berarti aku sudah lebih sabar..;
2. bersyukur sekarang masih kerja, karena aku bisa mencukupi kebutuhanku bahkan kebutuhan orang lain.; dan yang paling penting;
3. bersyukur karena aku menikah dengan si mas...karena dengan menikah aku mutasi ke sidoarjo, dan itu artinya, rumah kontrakan yang dekat dengan kantor, bisa bolak-balik pada jam istirahat buat nengokin nadine, bisa berangkat kantor jam 7, dan pulang lagi jam 5.30 karena ga terlalu macet seperti jakarta...bisa ngerasain hidup mandiri, bisa... dan bisa....
Banyak banget yang mesti aku syukuri, walaupun aku masih sering ngeluh...yaa, itu karena sifat manusiawi ku yang kurang bisa memahami.... dan sekali lagi, Hidup itu penuh dengan proses, suatu saat kita akan menyadari bahwa semua memang harus dijalani dulu, baru bisa bersyukur......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar